Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, serta menstandardkan obat dan pengobatan juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman.
Profesi farmasi adalah profesi yang berkaraya melalui penguasaan seni dan ilmu membuat obat dari bahan alam maupun sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan dan digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.
Seorang farmasis memiliki kemampuan tentang identifikasi seleksi, preserfasi, kombinasi, aksi farma-kologis, dan standarisasi obat dan bahan obat serta cara disrtribusi, penyimpaann dan penggunaan yang tepat dan aman.
Karir farmasi antaranya:
- farmasi komunitas (apoteker dalam apotek umum)
- farmsi rumah sakit (apoteker di apotek RS)
- pedagang besar farmasi
- farmasi industri (bekerja di bagian research and development, quality control)
- pelayanan farmasi di pemerintah (BPOM, Depkes)
- pendidikan farmasi (dosen)
- farmasi manajemen
Ilmu pokok yang digunakan dalam farmasi adalah kimia (80%), biologi (15%), dan fisika (5%). Ilmu-ilmu ini diterapkan dalam cabang ilmu yang lebih spesifik seperti : farmakologi, kimia farmasi, farmasetika, teknologi farmasi, dispensa farmasi, fisika farmasi, biofarmasetika, farmasi klinik, biologi farmasi, dan administrasi farmasi.
Kesan-kesan
Apa saja yang saya dapat selama kuliah di farmasi sangat banyak. Banyak hal baru yang berguna sekali untuk kehidupan sehari-hari. Pertama, saya menjadi punya banyak referensi tentang obat-obatan mulai dari produsennya, indikasinya, efek sampingnya, sampai harganya. Lumayan biar tidak tertipu saat membeli obat. Selain itu, saya menjadi tahu tentang sifat-sifat zat kimia sedetail-detailnya, reaksi-reaksinya, kelebihan dan kekurangannya, fungsi pastinya dalam suatu obat sehingga saya bisa mencari tahu apakah obat yang akan saya beli baik atau tidak dari ingredientnya atau saya dapat mendiagnosis berdasarkan resep yang saya terima.
Yohana Mesiana
Farmasi UI 2006